Motivator merupakan suatu pekerjaan
yang berkaitan dengan orang banyak dan berkaitan dengan hati, perasaan atau
gairah hidup seseorang. Motivator juga bisa dikatakan sebagai orang yang
memberi semangat, memberi motivasi atau dorongan kepada seseorang agar orang
itu lebih bersemangat dan bergairah menjalani hidupnya. Dalam hal ini terkadang
seseorang yang memberi motivasi sering sekali diundang atau di panggil
ketempat-tempat tertentu dengan tujuan untuk memotivasi banyak orang dari
sebuah lembaga seperti sekolah atau lain sebagainya. Penghasilan seorang yang
memberi motivasi cukup lumayan menggiurkan, apalagi seorang pemberi motivasi yang
sudah terkenal dimana-mana apalagi terkenal senasional dan internasional. Salah
seorang pemotivasi asal Indonesia yang saya tahu diantaranya adalah Asep Wahid
Al Mufiid ia adalah seorang pemotivasi dan trainer muda Indonesia, juga bekerja
sebagai Enterpreneur, writer, terapis dan seorang Dai muda Indonesia.
Menjadi
seorang pemotivasi tidaklah mudah dan tidak terlalu sulit bagi seseorang yang
berkomitmen dan percaya diri dengan apa yang ia punya, apabila tidak memiliki
komitmen kita harus pandai dalam berbicara, percaya diri, semangat, gigih,
berani dan mampu membangkitkan semangat orang-orang yang sedang di motivasinya.
Selain usaha di atas kita juga harus berdoa kepada sang pencipta Tuhan Yang
Maha Esa, agar apa yang kita usahakan tidaklah sia-sia. Seorang pemotivasi juga
selain ia mendapatkan keuntungan dari mmenuhi undangannya ia juga bisa
mempromosikan karyanya berupa buku dengan menjual kepada teman-teman dan orang
yang dimotivasinya, sering kali menawarkan pada saat atau setelah ia sedang
menjalani motivasi.
Ada
pula seorang pemotivasi muda, salah satu namanya adalah yang di tulis di atas,
Motivator muda ialah seseorang yang pada usia mudanya berhasil menjadi seorang
pemotivasi atau pemberi motivasi, kebetulan teman saya ada yang menjadi seorang
pemotivasi muda yang namanya Farisa, ia seorang mahasiswa yang berhasil menjadi
seorang pemotivasi dan pemotivasi muda. Setelah saya amati ternyata dia
termasuk orang yang pemberani, sampai-sampai ia menjual semua peralatan
teknologinya dari mulai laptop dan hp, kemudian menjadi seorang cuci piring,
dengan tujuan agar dapat hidup mandiri dan tidak bergantung pada kedua orang
tuanya, lama kelamaan kini ia menjadi seorang pemotivasi. Ia juga tidak terlalu
sibuk dalam organisasi dalam suatu lembaga formal. Dan saat ini ia berhasil
menjadi mahasiswa berprestasi dan mendapatkan penghasilannya dari menjadi
seorang pemotivasi teman-temannya dan orang banyak.
No comments:
Post a Comment